Kamis, 15 Desember 2011

Karakteristik Industri Pertambangan

Karakteristik Industri Pertambangan

Pada hakekatnya industri pertambangan mempunyai karakteristik khusus di banding dengan Industri umum lainnya, diantaranya:

  1. Remote Location ( Jauh dari kota )
  2. Cadangan tidak dapat ditentukan
  3. Kadarnya sangat kecil
  4. Cendrung merusak lingkungan
  5. modal besar dengan pengembalian modal memakan waktu lama ( Padat modal )
  6. Resiko banyak dan besar ( padat resiko )

  • Remote Location/Jauh dari kota merupakan gambaran bahwa industri pertambangan memilki akses yang cukup jauh dari kota.
  • Cadangan tidak dapat ditentukan maksud dari hal ini disadari bahwa kepastian tentang cadangan yang dapat ditambang, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, merupakan salah satu kunci utama bagi usaha pertambangan. Mengingat sifat dari sumberdaya mineral yang tersebar tidak merata baik secara kuantitatif maupun kualitatif, maka sistem pengkavlingan tidak dapat dilakukan sebagaimana pada kawasan industri. 
  • Kadarnya sangat kecil yaitu dalam hal pertambangan jarang ditemukan bahan galian bersifat native elemet tetapi bahan galian bersatu atau tergabung dengan unsur – unsur yang lain. Sebagai contoh emas dalam 1 ton batuan terdapat 5 gr emas.
  • Cenderung merusak lingkungan bukan berarti merusak lingkungan tetapi berpotensi merusak lingkungan karena pada dasarnya lingkungan bekas tambang tidak bisa dikembalikan sepeti 100 % lingkungan awal sebelum kegiatan pertambangan.
  • Modal besar ( padat modal ) yaitu dalam dunia pertambangan pastinya memerlukan dana atau modal yang besar dalam memulai usaha dalam dunia pertambangan.
  • Resiko Banyak dan besar ( padat resiko ) yaitu dalam dunia pertambangan pastinya memilki resiko baik sebelum atau ketika memulai kegiatan pertambangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar